Say hello,

Selasa, 24 Januari 2012

Anemia

Apakah anemia itu?
Anemia adalah turunnya kadar sel darah merah atau hemoglobin dalam darah.

Apakah hemoglobin itu?
Hemoglobin adalah pigmen yang membuat sel darah berwarna merah yang pada akhirnya akan membuat darah manusia berwarna merah. Menurut fungsinya, hemoglobin merupakan media transport oksigen dari paru paru ke jaringan tubuh. Seperti kita ketahui bersama, oksigen merupakan bagian terpenting dari metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi. Hemoglobin juga berfungsi membawa karbondioksida hasil metabolisme dari jaringan tubuh ke paru paru untuk selanjutnya dikeluarkan saat bernafas.

Apakah arti dari kadar hemoglobin yang rendah?
Orang dengan kadar hemoglobin yang rendah disebut dengan istilah anemia. Saat kadar hemoglobin rendah maka jumlah sel darah merah pun akan rendah. Demikian pula halnya dengan nilai hematokrit.

Apa akibatnya bila terjadi anemia?
Transportasi oksigen akan terganggu dan jaringan tubuh orang yang anemia akan mengalami kekurangan oksigen guna menghasilkan energi.

Bagaimana gejala anemia?
Orang yang mengalami anemia akan merasa cepat lelah, lemas, pucat, gelisah dan terkadang sesak, sering pingsan.

Apa yang menyebabkan anemia?
Berikut adalah beberapa penyebab anemia yang paling sering ditemukan.
1. Kekurangan zat besi
Perempuan akan lebih mudah menderita anemia bila dibandingkan dengan laki laki karena perempuan mengalami kehilangan darah tiap bulan saat menstruasi. Perempuan juga rentan mengalami kekurangan zat besi. Pada orang dewasa, kekurangan zat besi sering disebabkan oleh karena kehilangan darah khronis seperti menstruasi. Kehilangan darah khronis juga bisa disebabkan oleh karena kanker terutama kanker pada usus besar. Anemia juga bisa disebabkan oleh karena perdarahan usus yang disebabkan oleh karena konsumsi obat obatan yang mengiritasi usus.Obat yang termasuk golongan ini terutama obat NSAID. Pada bayi dan anak anak, anemia kekurangan zat besi biasanya disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi.

2. Perdarahan
Perdarahan yang banyak saat trauma baik di dalam maupun di luar tubuh akan menyebabkan anemia dalam waktu yang relatif singkat. Perdarahan dalam jumlah banyak biasanya terjadi pada maag khronis yang menyebabkan perlukaan pada dinding lambung.

3. Genetik
Kelainan herediter atau keturunan juga bisa menyebabkan anemia. Kelainan genetik ini terutama terjadi pada umur sel darah merah yang terlampau pendek sehingga sel darah merah yang beredar dalam tubuh akan selalu kekurangan. Anemia jenis ini dikenal dengan nama sickle cell anemia. Gangguan genetik juga bisa menimpa hemoglobin yang mana produksi hemoglobin menjadi sangat rendah. Kelainan ini kita kenal dengan nama thalasemia.

4. Kekurangan vitamin B12
Anemia yang diakibatkan oleh karena kekurangan vitamin B12 dikenal dengan nama anemia pernisiosa.

5. Kekurangan asam folat
Kekurangan asam folat juga sering menyebabkan anemia terutama pada ibu ibu yang sedang hamil.

6. Pecahnya dinding sel darah merah
Anemia yang disebabkan oleh karena pecahnya dinding sel darah merah dikenal dengan nama anemia hemolitik. Reaksi antigen antibodi dicurigai sebagai biang kerok terjadinya anemia jenis ini.

7. Gangguan sumsum tulang
Sumsum tulang sebagai pabrik produksi sel darah juga bisa mengalami gangguan sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik dalam menghasilkan sel darah merah yang berkualitas. Gangguan pada sumsum tulang biasanya disebabkan oleh karena mestatase sel kanker dari tempat lain.

Penyebab anemia yang lain masih banyak, cuma karena keterbatasan tempat maka saya hanya menulis yang sering dijumpai saja.

Bagaimana mengobati anemia?
Seperti halnya penyakit lain, pengobatan anemia juga harus ditujukan pada penyebab terjadinya anemia. Misalnya anemia yang disebabkan oleh perdarahan pada usus maka perdarahan itu harus kita hentikan untuk mencegah berlanjutnya anemia. Jika memang diperlukan, operasi dapat dilakukan pada keadaan tertentu. Suplemen besi diperlukan pada anemia yang disebabkan oleh karena kekurangan zat besi. Pemberian suntikan vitamin B12 diperlukan untuk mengkoreksi anemia pernisiosa. Transfusi darah merupakan pilihan untuk anemia yang disebabkan oleh perdarahan hebat.


Jadi, kalian penderita penyakit ini termasuk golongan yang ringan, sedang, atau berat? Tetap jaga kondisi kalian dengan baik ya meskipn ringan... Sedikit tindakan akan mengubah diri kalian menjadi lebih baik. Yang rutin minum obatnya jangan seperti saya yang minum vitamin jika hanya inget ataupun mood saja. Tidak boleh seperti itu yaaa karena akan memperburuk keadaan. ^_^

Jumat, 20 Januari 2012

Prok..Prok..Prok…


Kabar mengejutkan dari adik pertama saya yang bernama lengkap Arki Dwi Putri Nugraeheni, sebut saja Puput. Kenapa pada kaget? Karena saat pengambilan rapor pertamanya di SMA itu dia menghitung jumlah rata-ratanya yang sangat kecil bahkan terhitung cukup jauh saat saya menempuh semester 1 di SMA tersebut. Sekolah kami sama yaitu SMA Negeri 2 Tambun Selatan yang letaknya tak jauh dari rumah jadi klo wakunya istirahat saya pun sempat pulang ke rumah untuk makan *hobi utama saya. Hehehe

Oiya ini adik saya yang pertama yang namanya kebalikan dari nama saya KIAR tidak sama dengan ARKI.


Maap yaaa saya ga punya foto aslinya soalnya ia susah banget difoto sering ga mau.. jadi cuman punya yang ini… itu juga ngambilnya diem-diem hehehe. :D


Jadi itu sempat jadi bahan ejekan ayah saya karena adik saya yang satu ini klo dipuji bakal terlena jadi ia selalu dibandingkan oleh saya dengan itu ia menggunakan berbagai metode untuk menyaingi bahkan bergerak lari jauh lebih maju daripada saya. Alhasil, ia membuktikannya. Mendapatkan peringkat 1 di kelasnya membuat jadi rebutan para guru untuk membujuknya masuk ke dalam kelas yang lebih intens lagi yaitu kelas bilingual (padahal ia waktu itu sempat masuk kelas akselerasi namun biayanya selangit dan ga masuk akal menyaingi orang kuliah dan kebetulan adik saya orangnya selow jadi ia hanya ingin sekolah dengan waktu yang normal aja). Klo kelas bilingual itu dua bahasa *sempet degdegan karna ga bisa bahasa inggris *tetep ia menolak dan hanya ingin di regular.

Alasan  kedua, taunya dapet peringkat 1 itu setelah berminggu-minggu menerima rapor jadi yaa ngapain dipikirin juga kan..?? Eh dapet piagam pernghargaan *baru kali ini pas masa saya mah ga ada piagam-piagaman. 

Ini dia bukti otentiknya… :D hehe




Okeeee

Next, saya ingin bercerita tentang percakaan heboh via telepon pukul 21.30 WIB.

Tululut tululut.. tululut tululut…

(melihat engpon) *Papih*

K: “Yaaaahh… kirain siapa. Males ah… Malem banget sih”.

Tululut tululut.. tululut tululut…

(terpaksa diangkat karna berisik banget)

P: “Halo Mak Kiar…. Ada dimana sekarang?”

K: “Di rumah lah. Kenapa?”

P: “Oh.. udah di rumah Budhe..”

K: “Emmm”

P: “Mbak tau ga?”

K: “Apaaaaaaaannn….?” (bĂȘte banget pasti nelponnya ga jelas gitu)

P: “ADIKMU SI ARKI RANKING SATU LOH HAHAHAHAHAHA” *teriak-teriak langsung tanpa aba-aba di telpon untung kuping saya ga ditempelin ke engponnya. Haha

K: “Oh ya? Masa? Kok bisa? Bukannya nilainya jelek?”

A: “Dih sialan lu Yar!! Papah nih segala pameeeeerrr… Norak banget sih ah tutup-tutup itu telponnya”.

P: “Hahaha si Arki malu, Mbak…”

K: “Eh, kan lu sendiri yang bilang nilai lu jelek CANTIK!! hahaha”

P: “Yaudah deh Mbak itu aja yaaa…”

K: “HAH? UDAH? Udah telpon gitu doing? Issshhh Papah mah ngapain coba malem-malem kurang kerjaan?”

P: “Biasaaaa bonus,, gratisan.. hhaha. Dah ya, Assalamu’alaikum”

Tut…tut…tut… jleg

K: “Dih ntar dulu… Wa’alaikumsalam”. (menggerutu “kebiasaan banget tuh telpn kayak gitu”)


Dari kejadian ini banyak banget harapan yang ingin tercapai untuk adik saya yaitu salah satunya menjadi penerus saya sewaktu masa cemerlang di SMA. Meneruskan perjuangan saya melewati Olimpiade Sains sampai tingkat Nasional bahkan Internasional karena waktu itu saya terhenti sampai tingkat Provinsi saja. Besar harapan juga untuk adik saya yang kedua yang paling kecil pun juga sama, karena pesan almarhumah menginginkan mereka berdua seperti saya (bukan menyombongkan diri yaa) yang bisa pergi menuntut ilmu sendirian sampai  ke daerah atau wilayah orang lain dan memperluas network sendiri. Hingga saat ini Alhamdulillah dan Insyaallah saya pun masih berhubungan dengan teman-teman yang pernah saya kenal di seluruh penjuru dengan koneksi yang cukup bagus. Semoga readers pun bisa menjadi koneksi berikutnya dengan saya. Aamiin.. ^_^

Dan tidak lupa ibadah juga harus semakin kencang, semakin dekat dengan Allah SWT, dan berusaha menjauhkan dari sifat buruk (sombong, kikir, dll).

Selain itu harapan saya, adik saya bisa meraih cita-citanya menjadi seorang dokter spesialis jiwa menggantikan cita-cita saya yang belum tersampaikan yang menjadi dokter spesialis kanker dan penyakit dalam. Adik saya yang kecil, bisa menjadi apa yang diinginkannya karena saat ini belum terpikirkan olehnya.

Mohon doa kalian ya Readers.. semoga cita-cita almarhumah, saya, adik-adik saya, ayah saya, keluarga saya, teman-teman saya, dan kami semua bisa tercapai sukses dunia dan akhirat, mencapai manfaat dan barokah-Nya, serta lancar mencapai kebahagiaan. Aamiin.. Terimakasih ^_^

Semoga bisa menjadi manusia berakhlak dan bermanfaat :D

Rabu, 18 Januari 2012

Ketika Binatang Protes

KERA putih memang sakti. Entah kenapa. Mungkin karena usianya yang sudah tua. Tapi ada juga yang bilang kalau dia masih punya darah keturunan Anoman. Pantaslah kalau dia sakti. Penduduk hutan menghormatinya. Bahkan sang Raja Hutan pun kerap kali meminta pertimbangan kera putih sebelum membuat suatu kebijakan.

Pagi itu, seusai salat duha, Kera Putih sedang merapikan rambut-rambutnya di depan cermin. Tak sedikit pun dia berniat untuk menyemir rambutnya dengan warna hitam biar terlihat lebih muda, seperti yang sering dilakukan bangsa manusia. Apalagi rebonding. Ah, Kera Putih merasa lebih senang dengan penampilan asli bikinan Tuhan. Dia mensyukuri apa yang dititipkan kepadanya.

Serombongan binatang datang berkunjung ke kediaman Kera Putih. Pasti ada hal penting yang ingin disampaikan. Bagaimana mungkin mereka mau bersusah payah menuju bukit tertinggi di hutan itu. Tidak salah lagi. Apa lagi terlihat juga di rombongan itu sang Raja hutan.

"Begini Tuan Kera Putih, kami ingin mengadu ke Tuan. Memohon petuah Tuan. Rakyat saya ini banyak yang tidak terima namanya dijadikan bahan olok-olokan bangsa manusia," Singa, sang Raja Hutan mengawali pembicaraan.

"Saya tidak terima Tuan. Masak tiap mereka sial, atau ingin mengumpat, nama saya disebut-sebut. Anjing!! katanya. Padahal apa salah saya?" Anjing tidak sabar lagi untuk berbicara. Padahal belum dipersilahkan.

"Iya tuan, nama saya juga. Meski diberi akhiran –an tetap saja saya tidak terima. Apalagi nama itu disematkan untuk manusia-manusia brengsek. Bajingan katanya," Tupai, alias Bajing ikut angkat bicara.

"Saya juga Tuan Kera Putih. Kali ini malahan anak saya yang dijadikan korban. Padahal dia masih kecil, enggak tahu apa-apa. Bahkan banyak manusia yang tidak tahu kalau kata itu sebenarnya nama anak saya. Kampret," Kelelawar membela anaknya. Kampret merupakan nama kelelawar kecil.

"Saya juga," terdengar suara agak kecil. Semua hadirin mencari dari mana sumber suara itu. "Saya sudah kecil begini, nama saya juga sering dipakai untuk umpatan manusia."

Akhirnya hadirin tahu, kalau sumber suara adalah si Kutu Kupret.

"Kalau kamu Singa?" Tuan Kera Putih penasaran dengan kedatangan sang Raja Hutan.

"Saya ini Singa, raja hutan. Tapi manusia sering menyebutnya Raja Singa dan parahnya itu dijadikan nama penyakit yang menjijikkan," Singa kesal.

"Masak koruptor disebut tikus," Tikus ikut angkat bicara.

Semua binatang yang datang di forum itu mengeluarkan unek-uneknya pada Tuan Kera Putih yang bijaksana sampai puas. Memprotes namanya yang digunakan manusia untuk mengkonotasikan negatif. Buaya darat, kucing garong, bajing loncat, kambing hitam, dan lainnya. Akhirnya giliran Tuan Kera Putih angkat bicara. Semua terdiam ingin mendengarkan kata-kata bijak yang ditunggu sedari tadi.

"Wahai bangsa binatang. Kalian kira aku juga tidak mengalami nasib yang sama dengan kalian? Pasti kau pernah mendegar kata-kata MONYET LU!!. Menurut hemat saya, tak perlulah kita dibikin pusing dengan perkataan manusia itu. Kita ini diciptakan Tuhan sesuai fitrahnya seperti ini, sebagai binatang. Justru harusnya kalian bangga karena manusia yang sudah diberi akal dan berbagai kelebihan lainnya malah mengikuti polah kita, seperti binatang. Anggap saja kita mereka mengangkat derajat kita meski sebenarnya mereka yang menurunkan derajat mereka. Hahaha."

"Hahaha," semua binatang ikut tertawa seperti yang dilakukan Tuan Kera Putih.



Ridwan Kharis
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM)
Anggota Forum Lingkar Pena Yogyakarta(//rfa)

Sumber: http://kampus.okezone.com/read/2012/01/12/95/556019/ketika-binatang-protes 

Senin, 16 Januari 2012

Wajib Tau tentang ini!!

7 Desa Terunik di Dunia



1. Desa Dengan 100 Kembar Identik
 

Tak heran jika guru di sekolah itu mendapat tugas tambahan untuk menghapal muridnya satu per satu. Kedua puluh pasang anak kembar itu berjenis kelamin sama dan merupakan kembar identik. Para guru kerap salah saat menyapa nama mereka. Apalagi setiap pasang anak kembar hanya dibedakan dengan belahan rambut.

Salah satu pasangan kembar mengatakan, tanda lahir di leher merupakan salah satu pembeda mereka. Selebihnya mereka nyaris sama. Warga Desa Kodinji yang mayoritas muslim juga mengatakan, keberadaan anak kembar di desa itu bukan hal yang aneh. Mereka mengangapnya sebagai hal istimewa yang dianugerahkan Sang Pencipta.

Kebanyakan anak kembar juga lahir di rumah sakit yang sama. Menurut gynaecologist rumah sakit setempat, selama 10 tahun ia bekerja tercatat ada 100 hingga 150 kembar. Lima atau enam di antaranya kembar tiga. Kenyataan itu melahirkan misteri yang mengundang untuk diteliti lebih lanjut.


2. Desa Unik yang Mempunyai Penduduk Hanya Satu Orang

Buford (3)
Adalah seorang pria bernama Don Sammons (60th) yang sudah terbiasa tinggal sendirian. Di rumah? Tidak! Dia tinggal di dalam sebuah desa aneh yang hanya berpenduduk 1 orang, yaitu dirinya. Sendirian!

Desa Buford terletak di Wyoming, Colorado, daerah perbukitan dengan suhu rendah terlebih di musim dingin. Desa ini telah ditinggalkan oleh seluruh penghuninya yang memilih untuk tinggal di tempat lain untuk mencari penghidupan yang lebih baik karena merasa wilayah ini tidak akan bisa berkembang. Namun tidak demikian dengan Kakek Sammons yang kekeh untuk tetap tinggal di sana walaupun seorang diri.

Sammons meninggalkan Los Angeles taun 1980 bersama istri dan anaknya dan memilih menetap di Buford yang ketika itu masih dihuni oleh sekitar 2000 orang pekerja rel kereta api. Ketika istrinya meninggal 15 tahun lalu, anaknya yang kini berusia 26 tahun pun memilih untuk pindah ke kota Colorado.

Sammons mengelola sendiri sebuah pom bensin kecil dan sebuah toko untuk melayani mereka yang mampir dalam perjalanan lintas negara. "Dalam sehari toko saya bisa dikunjungi 1000 orang di musim panas, namun menurun hingga 100 orang saja di musim dingin," kata Sammons yang mengklaim dirinya sebagai raja di Buford.


3. Desa Dengan Penduduk Keterbelakangan Mental

Sebanyak 445 warga di tiga desa yakni Desa Patihan, Pandak, dan Sidoharjo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami keterbelakangan mental atau idiot. Kondisi ini diyakini sudah terjadi sejak 1970-an. Saat itu terjadi kemarau berkepenjangan di lereng perbukitan Rajekwesi yang menjadi awal malapetaka kemiskinan. Tiga desa tersebut bersebelahan hanya dipisahkan oleh gugusan perbukitan Rajekwesi. Desa Sidoharjo berada di lereng sebelah utara, Desa Karang Patihan di lereng timur, sementara Desa Pandak berada di tenggara. Namun jarak antar desa mencapai puluhan kilometer dipisahkan hutan dan perbukitan kapur.

Kepala Desa Karang Patihan Daud Cahyono menuturkan, sejak kemarau menerjang, kondisi desa di sekitar perbukitan menjadi tandus dan berkapur. Tak sedikit warga yang kekurangan gizi, kekurangan iodium, sehingga menyebabkan kebodohan.
Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Iman Sukmanto membenarkan hal tersebut. Menurut dia, salah satu penyebab keterbelakangan mental ratusan warga adalah kekurangan iodium yang banyak terdapat pada garam atau kecap. Untuk menghindari agar kasus idiot tidak berlanjut, Pemkab dan Dinkes Ponorogo terus melakukan sosialisasi perbaikan gizi kepada masyarakat, termasuk pembagian garam iodium gratis kepada seluruh warga.

Diharapkan generasi baru di kawasan tersebut tidak lagi mengidap keterbelakangan mental.
Pengidap idiot parah yang sudah berusia lanjut dan tidak bisa beraktivitas sama sekali, Pemkab berencana memberikan santunan berkala sampai penderita habis.


4. Desa Kepiting

Ada "Kampung Manusia Kepiting" di Bone

Sebuah perkampungan yang warganya mengalami kelainan fisik ditemukan di Dusun Ulutaue, Desa Mario, Kecamatan Mare, Bone, Sulawesi Selatan. Di sana, puluhan penduduknya menderita kelainan di jari kaki dan tangan. Mulai dari lanjut usia hingga bawah lima tahun, jari-jari mereka terbelah menjadi dua hingga mirip capit kepiting.

Pantauan SCTV, Senin (7/2) di Dusun Ulutaue, baik anak-anak maupun dewasa memiliki jari terbelah dua dan terkadang hanya memiliki tiga ruas jari. Alhasil, jika difungsikan, jari mereka mirip dengan kepiting. Fenomena tersebut mereka anggap sebagai kutukan bagi mereka yang berasal dari garis keturunan yang sama.

Kendati demikian, mereka tak pernah malu dengan warga kampung lain. Bahkan hal ini sudah menjadi hal biasa seperti takdir mereka. Bisa jadi, keanehan tersebut terjadi lantaran asupan gizi yang kurang sejak usia dalam kandungan. Maklum, pekerjaan mereka sehari-hari hanyalan nelayan. Ironisnya, hingga sekarang belum satu pun tim medis atau pemerintah setepat meneliti bahkan mengobati para penduduk di kampung itu.

Akibat keanehan pada jari-jari mereka, sebagian warga kampung lain ada yang merasa jijik bergaul dengan mereka. Tak hanya itu, perkampungan mereka pun diberi sebutan 'Kampung Manusia Kepiting' oleh warga setempat.


5. Desa Berpenduduk Poligami

http://www.thinkinghousewife.com/wp/wp-content/uploads/2010/01/polygamy-615.jpg

Dalam hukum Amerika, berpoligami adalah kejahatan. Tetapi bagi 1200 warga Centennial Park -kampung kecil di Colorado Arizona- berpoligami menjadi impian. Bahkan para gadis justru ingin berbagi suami saat menikah kelak. Mungkin ada yang bersikap moderat di tengah kontroversi soal poligami, bahwa orang berpoligami merupakan pilihan dan kesepakatan. Bahkan di AS yang menegaskan bahwa poligami adalah kejahatan, praktik rumah tangga dengan dua atau beberapa cinta ternyata tetap ada. Sekitar 1200 penduduk Centennial Park, kampung kecil di dekat Colorado, menunjukkan bahwa mereka berpoligami juga dengan alasan sendiri. Berbeda dengan mayoritas warga AS, mereka menyebut komunitasnya All-American Families (Keluarga Amerika Seluruhnya), dalam arti sebenarnya.

Seperti Ariel Hammon, 32, yang menikahi Helen, 30, yang memberinya tujuh orang anak, kemudian menikahi Lisa, 20, yang memberinya dua anak. Bagi Ariel dan dua istrinya berpoligami berarti menambah tenaga kerja untuk membangun rumah-rumah baru. "Warga di Centennial Park pernah membangun rumah baru di dekat rumah induk hanya dalam waktu dua hari. Itu karena banyak anak, banyak sukarelawan," kata Ariel kepada ABCNews. Cemburu karena cinta berbagi? "Kami tidak pernah memikirkannya, justru ini yang saya impikan sejak dahulu," kata Helen, yang bekas siswa Ariel seperti halnya Lisa. "Saya tidak masalah Ariel sudah menikah, itu saya anggap bonus," tambah Lisa.

Beberapa penduduk yang ditanya soal seks, mengaku risih. Menurut mereka, para remaja tetap menjaga keperawanan dan dilarang berciuman sebelum menikah. Dan di tengah tergerusnya moralitas akibat merebaknya seks bebas di AS, Centennial Park cenderung tertutup dan curiga dengan orang asing. "Karena agama melarang (seks sebelum menikah)," kata seorang penduduk.

Seorang remaja putri, Michelle misalnya berharap suatu hari keperawanan akan memberinya orang yang tepat. "Tak masalah apakah calon suami saya punya enam atau tujuh istri. Laki-laki bukan milik kami, kami juga tidak bisa menguasainya. Sebanyak apa pun istri yang diinginkannya, tak masalah selama itu kehendak Tuhan," kata Michelle.

Ariel juga menilai program Big Love di televise HBO yang menggambarkan intrik, kecemburuan dan saling menjatuhkan antara para istri, bukannya kenyataan sebenarnya. Ariel menilai yang terpenting adalah menjaga keutuhan rumah tangga dan mengasuh anak-anak sehingga seks bukan prioritas. "Untuk seks, harus mencuri waktu karena banyak anak di rumah. Tetapi seks adalah ekspresi cinta, banyak cinta di tempat ini," kata Ariel.


6. Desa Yang Penduduknya Hidup Tanpa Air Bersih

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKD_6Q-lX_W8H12PEna2rRbsWrltez7bMNAx-OlF-HGmxx967WOPGripjueHR1IydBGrISeESrlbtv9DGftEuwSXq1cxJ38spYEZaTxNLnkgu0-10mgjY9hN8jKe260E62mJPU_EAFQ0vy/s1600/ilustrasi-air-kotor.jpg

Lebih dari 40 tahun warga Pedukuhan Wangon, Desa Kubangsari, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hidup tanpa air bersih. Mereka merasa hidup tak layak di negera merdeka. Desa yang berpenduduk lebih dari 2.255 jiwa ini hidup tanpa air bersih.

Air bersih bagaikan barang langka yang sulit didapat. Sementara pemerintah daerah seolah menutup mata terhadap kesulitan warganya itu.

Konon katanya, desa ini kena kutukan karena ada seorang nenek nenek yang meminta air minum ke warga desa tapi ga ada yang ngasih.

Pemerintah ingin segera membangun sumur bor untuk mendapatkan air bersih, sayangnya hasilnya pun sia-sia.


7. Desa Tanpa Kasur

http://farm6.static.flickr.com/5175/5397543153_955d18f501.jpg

Dusun kasuran adalah salah satu dusun yang yang ada di desa margodadi kecamatan sayegan, sleman. Sepintas emang gak beda sama dusun yang laen gan, tapi satu hal yang membedakan adalah mayoritas penduduknya gak tidur diatas kasur.

Tradisi ini udah berlangsung turun-temurun sejak jaman nenek moyang, dan gak cuma ditaati oleh orang-orang yang udah sepuh, tapi juga orang-orang muda dan anak-anak. Meyoritas warga tidur hanya beralaskan tikar atau dipan yang gak ada kasurnya.

Kebiasaan ini tentunya bukan tanpa alasan, mitosnya aturan agar warga gak tidur diatas kasur merupakan perintah dari Sunan Kalijaga. Dusun ini dulunya emang pernah disinggahi Sunan Kalijaga ketika melakukan perjalanan untuk menyebarkan agama Islam. Sunan Kalijaga berjalan dari Godean menuju arah utara, antara lain melewati Dusun Grogol dan Tuksibeduk. Sampai di Kasuran sekitar pukul 13.00-14.00 Sunan Kalijaga merasa sangat lelah. Kemudian dia meminta salah satu warga agar menggelarkan kasur untuk istirahat.

Ketika akan melanjutkan perjalanan, Sunan Kalijaga berpesan agar warga jangan sekali-kali tidur diatas kasur. Pesan tersebut masih dilaksanakan sampe sekarang, bukan hanya buat penduduk asli tapi juga buat penduduk baru.

Trus bagaimana kalo dilanggar? menurut pengakuan penduduk setempat biasanya akan terjadi hal-hal yang aneh. Seperti yang terjadi pada 11 orang mahasiswa yang sedang KKN di daerah ini, sebelumnya mereka udah diberitahu tentang peraturan tak tertulis yang dipercaya masyarakat, tapi gak tau apakah mereka bener-bener percaya atau hanya manggut-manggut tapi dalam hati menolak. Alhasil menjelang tengah malam 4 orang mahasiswa teriak-teriak histeris, teman-temannya mengira 4 orang ini masuk angin, setelah dipanggilkan dokter kondisi mereka tetap sama, setelah dipanggilkan sesepuh barulah mereka bisa tenang.

Kisah lain, salah satu warga Kasuran menidurkan anaknya yang masih kecil di atas kasur. Tanpa diketahui sebabnya anak tersebut tiba-tiba mengalami panas tinggi, menangis dan berteriak tanpa sebab yang jelas, setelah ditidurkan di 'jogan' (lantai) baru berhenti menangis.


Sumber :