Say hello,

Kamis, 25 Oktober 2012

TERSAYANG ------ Si Naning

Waaahh saya akan membahas benda nyentrik ini nih >,<

Siap-siap yaaa :) *loh

Benda ini selalu saya pakai kemanapun. Saat itu saat saya masih bersikap ke-laki-laki-an atau sebut saja tomboy, benda ini selalu dipakai. Udah bisa ketebak???

Clue lain:
Panjang, berbahan enak deh jadi leluasa, motif dan warnanya juga banyak
Bisa ketebak dong yaaa??

Clue lain lagi:
Paling pas momennya dipake saat berolahraga

YAK!! Betul sekaleeee 'Si celaNA traiNING' ini adalah benda kesayangan saya. Bahannya yang ga kaku, luwes, enak buat dipake buat pergi kemana-mana ga seperti celana jeans yang bikin nyiksa napas aja haha




Kenapa bisa celana training???

Jadi TP punya cerita nih, sawaktu SMP dan SMA (sampe kuliah kayaknya) itu sukaaaaa banget pergi kemanapun pake celana training meskipun berpergian jauh misalnya ke Gelora Bung Karno, Senayan, kemanapun deh. Waktu itu belum tau yang namanya matching atau fashion lah karena sikap ketomboy-an saya jadi agak cuek soal penampilan, padahal almarhumah sering sekali membelikan saya baju-baju bagus untuk cewek tapi ga pernah saya kenakan. Hemmm giliran beliau tiada baru deh saya mengerti fashion dan tau tempat untuk berpakaian.

Iya dong pasti yang jalan sama saya pasti malu.

"Loh yar, kok pake training?"
"Nyaman"
"Tapi kita kan ke...."
"Lah lo ga bilang, kayak ga tau gue aja, hehe"

Oke..oke... semenjak itu teman-temin saya mengenal saya klo saya itu doyan banget pake celana training. Tapi mulai dibiasakan pakai jeans atau rok.. OH ROK!! (ini tahap belajar coy)

Karena kebiasaan itu susah banget dihilangkan, jadi saya beralih celana lain yang masih dikatakan nyaman juga yaitu Celana Batik. Horrreeee... Setelah beralih ke batik, jadi saya dikenal dengan wanita emansipasi. Yapp, saya cinta batik Indonesia. Celana batik saya aja berapa yak?? banyak.. lupa. hehe maklum koleksi.

Tapiiii tetep aja saya masih suka pake celana training, dan itu jarang banget dicuci klo gak kotor-kotor amat sepeti kena becekan. Hahaha

Jumlah celana training saya = jumlah celana batik saya = jumlah piyama dan baby doll saya = jumlah rok saya

jadi jeans saya cuman sedikit >,<


Kini celana training kesayangan saya udah kegedean gara-gara melar dipake adik saya yang bontot *ggggrrrrrrr

Rabu, 24 Oktober 2012

Ter.. Ter.. Ter.. TERSAYANG

Yuhuuuu...
Kembali dalam rangkaian serba serbi cerita ala Tuan Putri

Judul postingan kali ini kita membahas tentang TERSAYANG, bukan orang atau apapun tapi benda-benda kesayangan Tuan Putri (panggil: Kiar)

Waaahhh yang nebak Ter itu buat orang, salah tuh. Maap masbroh :-P
HAHAHAHAHAHA *oopps jangan gede-gede ketawanya

Kenapa bisa jadi benda kesayangan? Banyak faktornya mulai dari cara mendapatkannya, usianya, manfaatnya, sampai seberapa setianya menemani Si TP ini.

Hemm.. ada apa aja sih?

Ini dia 10 benda dengan nama 4l4y nya masing-masing. Memang sebutan atau nama mereka itu adalah panggilan sayang saya buat mereka. Orang-orang di rumah pun yang sering mendengar saya memanggil dengan sebutan aneh itu lama kelamaan menjadi terbiasa. huehehe

Olalalaaaa...
10 benda ini ga ada yang di urutan pertama jadi semuanya rata sayangnya.

Adaaa..
5. Si Kumbang
6. Si Ompi
7. Si Pintar
8. Si Lepi
9. Si Pokat
10. Si Upay

Kita bahas satu persatu..
Tunggu postingan berikutnya yaa :)

Xie-xie ^_^

Selasa, 23 Oktober 2012

Ter... Ter... Ter...


Soreeeee....



Wah teman-temin pasti menanti postingan Tuan Putri yaa *pede


Udah lama memang ga posting karena sibuk. Sibuk kuliah, caelaaah...
Iya tapi ini beneran loh.

Selagi sibuk, tetep mikirin postingan apa yang bakal dipublish di mari yang ga ngebosenin dan ga garing. Mungkin saya akan menyempatkan meski satu atau dua postingan.

Mau bahas apa sih? Waaaw.. ini semua tentang Tuan Putri, lihat aja judulnya "Ter.. Ter... Ter.."
Maksudnya apa, nanti dijelaskan pada postingan setelah ini.
Membicarakan orang kah, benda kah, hewan kah, atau apapun itu. Dibalik semuanya pasti akan ada cerita menarik, mulai dari sedih sampai mengesankan karena ada beberapa keunikkan dari sifat saya yang apik ini.

Jadi penasaran nih, heemmm...

Kita mulai Ter yang pertama, yaitu TERSAYANG


Apakah tentang orang tersayang menurut Tuan Putri?
Apakah tentang barang-barang tersayang menurut Tuan Putri?
Apakah tentang hewan tersayang menurut Tuan Putri?
atau apa????? -__________- ini sih bikin bikin orang kepo nantinya.

Yang mau tau, mana suaranya????? Eh tebak dulu dongg... Hayoooo dipikir dulu kira-kira tentang apa yaa?
^_~


Nb: Tuan Putri a.k.a saya sendiri
      Teman-temin a.k.a kalian para pembaca tulisan ini



So, enjoy ajaaaaa :3

Kamis, 11 Oktober 2012

Puasa Daud

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Nabi-Nya. Pada kesempatan kali ini, saya akan menyajikan materi puasa lainnya yaitu mengenai puasa Daud. Puasa Daud adalah melakukan puasa sehari, dan keesokan harinya tidak berpuasa. Semoga bermanfaat.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam  malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan buka sehari.”[1]
Faedah hadits:
1. Hadits ini menerangkan keutamaan puasa Daud yaitu berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) keesokan harinya. Inilah puasa yang paling dicintai di sisi Allah dan tidak ada lagi puasa yang lebih baik dari itu.
2. Di antara faedah puasa Daud adalah menunaikan hak Allah dengan melakukan ketaatan kepada-Nya dan menunaikan hak badan yaitu dengan mengistirahatkannya (dari makan).
3. Ibadah begitu banyak ragamnya, begitu pula dengan kewajiban yang mesti ditunaikan seorang hamba begitu banyak. Jika seseorang berpuasa setiap hari tanpa henti, maka pasti ia akan meninggalkan beberapa kewajiban. Sehingga dengan menunaikan puasa Daud (sehari berpuasa, sehari tidak), seseorang akan lebih memperhatikan kewajiban-kewajibannya dan ia dapat meletakkan sesuatu sesuai dengan porsi yang benar.
4. Abdullah bin 'Amr sangat semangat melakukan ketaatan. Ia ingin melaksanakan puasa setiap hari tanpa henti, begitu pula ia ingin shalat malam semalam suntuk. Karena ini, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarangnya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi solusi padanya dengan yang lebih baik. Untuk puasa beliau sarankan padanya untuk berpuasa tiga hari setiap bulannya. Namun Abdullah bin 'Amr ngotot ingin mengerjakan lebih dari itu. Lalu beliau beri solusi agar berpuasa sehari dan tidak berpuasa keesokan harinya. Lalu tidak ada lagi yang lebih afdhol dari itu. Begitu pula dengan shalat malam, Nabi shallallallahu 'alaihi wa sallam memberi petunjuk seperti shalat Nabi Daud. Nabi Daud ‘alaihis salam biasa tidur di pertengahan malam pertama hingga sepertiga malam terakhir. Lalu beliau bangun dan mengerjakan shalat hingga seperenam malam terkahir. Setelah itu beliau tidur kembali untuk mengistirahatkan badannya supaya semangat melaksanakan shalat Fajr, berdzikir dan beristigfar di waktu sahur.
5. Berlebih-lebihan hingga melampaui batas dari keadilan dan pertengahan dalam beramal ketika beribadah termasuk bentuk ghuluw (berlebih-lebihan) yang tercela. Hal ini dikarenakan menyelisihi petunjuk Nabawi dan juga dapat melalaikan dari berbagai kewajiban lainnya. Hal ini dapat menyebabkan seseorang malas, kurang semangat dan lemas ketika melaksanakan ibadah lainnya. Ingatlah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
6. Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Puasa Daud sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak merasa sulit ketika melakukannya. Jangan sampai ia melakukan puasa ini sampai membuatnya meninggalkan amalan yang disyari’atkan lainnya. Begitu pula jangan sampai puasa ini membuatnya terhalangi untuk belajar ilmu agama. Karena ingat di samping puasa ini masih ada ibadah lainnya yang mesti dilakukan. Jika banyak melakukan puasa malah membuat jadi lemas, maka sudah sepantasnya tidak memperbanyak puasa. ... Wallahul Muwaffiq.”[2]
7. Tidak mengapa jika puasa Daud bertepatan pada hari Jumat atau hari Sabtu karena ketika yang diniatkan adalah melakukan puasa Daud dan bukan melakukan puasa hari Jumat atau hari Sabtu secara khusus.
Referensi: