Apa yang kalian bayangkan saat mendengar kata kentut???
1. Tambuuunnnn, jorok banget sich, kayak gitu kok
dibahas di blog…
2. Bau…
3. atau ada yang lain???
Kalian tahu kentut itu berasal dari gas yang ada
di dalam usus kita. Gas dalam usus itu asalnya dari udara yang tidak kita
sengaja “menelannya” yang mengandung nitrogen yang awalnya itu karena oksigen
terabsorbsi dan gas yang berasal dari bakteri yang ada di perut kita
menghasilkan karbondioksida, metana dan hidrogen. Makan terburu-buru, makan
tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan udara
lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi, sehingga muncul
sebagai kentut).
Bau kentut karena mengandung hidrogen sulfida dan
merkaptan, yang mengandung sulfur (belerang). Semakin banyak sulfur dalam
makanan anda, semakin banyak sulfur dan merkaptan diproduksi oleh bakteri yang
ada didalam perut kita dan semakin bau kentut kita.
Telur dan daging menghasilkan bau kentut yang
menyengat. Namun kacang-kacangan tidak berpengaruh pada bau kentut tapi pada
volume kentut baik suara maupun seringnya kentut.
Kentut berbunyi disebabkan karena adanya vibrasi
lubang anus pada saat kentut diproduksi, kerasnya bunyi tergantung kecepatan
gas.
Pernah ga kalian kentut dengan mengeluarkan bau
yang sangat menyengat??? Pasti pernah… Gimana rasanya??? Hangat khan???
dan biasanya tidak mengeluarkan bunyi kentut yang keras. Salah satu sumber
kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri dan proses pencernaan memproduksi
panas, dan hasilnya adalah gas yang mengeluarkan bau tidak enak. Ukuran
gelembung gas lebih kecil, hangat, dengan produk metabolisme bakteri yang
berbau tidak enak. Ini kemudian menjadi kentut, walau kecil volumenya tapi SBD
(Silent but Deadly). haha
Waktu yang diperlukan kentut sampai tercium
baunya ke hidung tergantung kondisi udara seperti kelembaban, suhu, kecepatan,
arah angin, berat molekul gas kentut, jarak antara transmitter dengan receiver.
Setiap orang pasti pernah kentut saat masih
hidup. Sesaat setelah meninggal saja orang masih bisa kentut. Ada orang yang ga
bisa kentut itu rasanya sakiiiit banget dan bahkan rela mengeluarkan beaya
banyak hanya untuk kentut. Ini serius loh… Ada beberapa kejadian seperti itu…
Tidak ada hubungannya laki-laki dan perempuan
dalam hal sering kentut, dimungkinkan karena perempuan menahan kentutnya
*karena tidak berada dalam situasi bisa mengeluarkan kentut* dan saat sudah
bisa mengeluarkan kentut langsung bertubi-tubi jumlah kentut yang dikeluarkan
dan biasanya berbunyi dengan keras.
Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak
bisa dicerna tubuh. Zat gula tersebut (raffinose, stachiose, verbascose) jika
mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta pora dan menghasilkan gas.
Jagung, kubis, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya) sama seperti
kacang.
Sendawa berbeda dengan kentut. Sendawa muncul
dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara
lebih banyak, kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.
Jadi intinya, cinta itu seperti kentut, kalau ditahan sakit, pas dikeluarin lega dan bikin bahagia... hahaha ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar