Say hello,

Kamis, 02 Juni 2011

Selidiki Judul Blog yuuuk!


Kali ini judul blog yang aku buat adalah BUKAN PENYAIR. Karena entah kenapa gitu suka bikin syair-syair, dan pas dikirm via sms itu banyak tanggapan ‘two thumb up for you’ padahal iseng kirim aja ngabisin bonus sms dan nggak ngarepin buat dinilai apalagi disanjung. Tapi buat yang suka bales, trimakasih yaa… jd seneng pegen terbang. Hehe. Tapi ga tau juga nih jenis syair atau prosa, ya pokoknya kaya jkata mutiara gitu lah.

Ini salah satu syair yang aku buat.

Sorry juga nih kadang-kadang ngomong gue, saya, aku. Tergantung mood lidahnya aja nih. Yang penting so far enjoy aja ya.

Syair asli buatan sendiri:

Lisanku ini terkadang menyakiti hatimu, Bunda.
Sikap dan tingkahku ini sering membuat air matamu jatuh melewati peluh pipimu.
Telingaku ini hampir setiap saat mendengar alunan amarahmu karena keacuhanku.
Namun, karena cinta kasihmu yang membuat arang didiriku berubah menjadi intan.
Keikhlasan, ketulusan, pengorbanan, dan kepedulianmu padaku kini terlukis dalam ingatanku.
Hatimu yang terbuat dari emas sanggup membuat lisanku menjadi santun.
Air matamu bak berlian telah menjual mahal untuk perubahan sikap dan tingkahku menjadi anggun.
Alunan amarahmu terngiang laksana musik harpa yang sanggup membuat telingaku rindu akan alunan suaramu.
Begitu besar pengaruh hidupmu pada hidupku hingga persendianmu mampu mengubahku sepenuhnya seperti bidadari nan suci.
Saat itu juga baru aku sadari ketika dirimu lemah tak berdaya terhadap sakit yang singgah menggerogoti tubuh dan waktumu.
Aku malu karena arang ditubuhku, tapi aku semakin memahami dan merasakan kalau aku juga sangat sayang kepadamu hingga ku terbawa dalam pelukanmu.
Hanya do’a dan perubahan akan diriku yang dapat ku lakukakan untuk membantumu terlepas dari sakitmu itu, meski aku yang harus meninggalkan dunia yang fana ini sekalipun.
Karena kebaikanmu masih dibutuhkan oleh sekitarmu.
I know you love me but I never know how deep your love. Certainly, it is very deep.



Syair hasil revisi pemikiran:

Tuhanku Yang Maha Luhur, Aku ini mencintai-Mu
Engkau tak pernah jauh dariku, karena nama-nama indah-Mu selalubergetar di dadaku dalam pengulangan yang penuh pujian.
Orang bilang, aku ini lebay, karena jika aku berbicara mengenai kasih sayang-Mukepada orang tuaku, mataku basah dan suaraku tercekat.
Aku mohon Engkau memuliakan kedua orang tuaku.
Jadikanlahkebaikanku sebagai kebaikan mereka.
Aku mohon Engkau ridhoisegala tawakal dan ikhtiarku.
Jadikanlah usahaku sebagai jalan untuk memudahkankudalam menempuh kebahagiaan dunia dan akhirat.
Aamiin
(aku sebagai diriku)

Tidak ada komentar: