Mengingat kepentingan dalam
hal prioritas, kalangan kita sering menemukan kendala ataupun kesulitan dalam
hal membagi waktu menentukan hal apa yang menjadi prioritas untuk dikerjakan.
Banyak hal yang menuntut kita untuk bersaing dengan waktu, tidak terkecuali hal
ini dialami oleh sebagian mahasiswa.
Menurut gue, tidak ada
salahnya kita meluangkan waktu untuk refreshing bukan hanya sekedar mengisi
waktu luang tapi menyisihkan waktu untuk memanjakan otak dari kesibukkan yang
menggerakkan anggota tubuh. Laporan, laporan, laporan bukan hal lain lagi untuk
menjadi alasan kesibukkannya.
Hal yang menjadikan seseorang
memiliki waktu kurang dari 24 jam dalam sehari adalah rasa mengeluh. Dan ada
beberapa orang yang memiliki waktu lebih
dari 36 jam dalam sehari karena adanya menikmati waktu tanpa mengeluh dan
mensyukuri segala yang terjadi saat itu. Nikmat yang tak terhingga selalu
mengalir dalam waktu itu. Alhamdulillah..
Percaya nggak ada waktu dalam
sehari itu 36 jam bahkan lebih??? Yang bilang percaya baru gue aja mungkin.
Kenapa? Karena Alhamdulillah gue merasakan semua kejadian dalam waktu gue penuh
hikmad. Maksudnya, segala sesuatu bisa seimbang sesuai rencana dan keinginan
gue. Emang apa rahasianya?? Sebenernya ini tuh bukan rahasia yang disimpan oleh
negara ataupun kalangan orang penting sekalipun. Hanya satu kata yang mungkin
bisa kalian kembangkan arti dan maksud dari kalimat yang gue kasih ini.
“Berusahalah
untuk memperdayakan waktu jangan sampai waktu yang memperdayakan kita.
Hargailah waktu meski sedetik karena sedetik itu nantinya akan menghargaimu”.
Kalimat itu selalu gue pegang jdalam prinsip gue kok. So far, selama mau
melakukannya dengan perlahan tapi pasti tanpa terburu-buru insyaallah kita
bakal nemuin ketenangan dalam hidup serta puas memiliki waktu yang cukup
panjang.
Buat readers, pesan dari gue
adalah percayakan pada diri kita sendiri untuk bisa melakukan hal yang terbaik
tanpa tergesa-gesa dan secara konstan dengan menikmati segala kejadian yang ada
serta mensyukurinya dan jangan ada rasa untuk mengeluh sedikitpun. Karena
rmenurut gue, rasa mengeluh itu adalah perasaan berontak, protes, dan kecewa
terhadap jalan yang dipilihkan oleh Tuhan. Mudah-mudahan gak ada yang sampai
begitu yaa.. Astagfirullah.
Dengan begitu keriput-keriput
pada wajahmu sedikit berkurang bahkan menghilang. #eh?? hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar