Say hello,

Sabtu, 05 November 2011

Shared yuukk.. :D

Mengingat kepentingan dalam hal prioritas, kalangan kita sering menemukan kendala ataupun kesulitan dalam hal membagi waktu menentukan hal apa yang menjadi prioritas untuk dikerjakan. Banyak hal yang menuntut kita untuk bersaing dengan waktu, tidak terkecuali hal ini dialami oleh sebagian mahasiswa.

Menurut gue, tidak ada salahnya kita meluangkan waktu untuk refreshing bukan hanya sekedar mengisi waktu luang tapi menyisihkan waktu untuk memanjakan otak dari kesibukkan yang menggerakkan anggota tubuh. Laporan, laporan, laporan bukan hal lain lagi untuk  menjadi alasan kesibukkannya.

Hal yang menjadikan seseorang memiliki waktu kurang dari 24 jam dalam sehari adalah rasa mengeluh. Dan ada beberapa orang yang memiliki waktu  lebih dari 36 jam dalam sehari karena adanya menikmati waktu tanpa mengeluh dan mensyukuri segala yang terjadi saat itu. Nikmat yang tak terhingga selalu mengalir dalam waktu itu. Alhamdulillah..

Percaya nggak ada waktu dalam sehari itu 36 jam bahkan lebih??? Yang bilang percaya baru gue aja mungkin. Kenapa? Karena Alhamdulillah gue merasakan semua kejadian dalam waktu gue penuh hikmad. Maksudnya, segala sesuatu bisa seimbang sesuai rencana dan keinginan gue. Emang apa rahasianya?? Sebenernya ini tuh bukan rahasia yang disimpan oleh negara ataupun kalangan orang penting sekalipun. Hanya satu kata yang mungkin bisa kalian kembangkan arti dan maksud dari kalimat yang gue kasih ini. 
“Berusahalah untuk memperdayakan waktu jangan sampai waktu yang memperdayakan kita. Hargailah waktu meski sedetik karena sedetik itu nantinya akan menghargaimu”. 
Kalimat itu selalu gue pegang jdalam prinsip gue kok. So far, selama mau melakukannya dengan perlahan tapi pasti tanpa terburu-buru insyaallah kita bakal nemuin ketenangan dalam hidup serta puas memiliki waktu yang cukup panjang.

Buat readers, pesan dari gue adalah percayakan pada diri kita sendiri untuk bisa melakukan hal yang terbaik tanpa tergesa-gesa dan secara konstan dengan menikmati segala kejadian yang ada serta mensyukurinya dan jangan ada rasa untuk mengeluh sedikitpun. Karena rmenurut gue, rasa mengeluh itu adalah perasaan berontak, protes, dan kecewa terhadap jalan yang dipilihkan oleh Tuhan. Mudah-mudahan gak ada yang sampai begitu yaa.. Astagfirullah.

Dengan begitu keriput-keriput pada wajahmu sedikit berkurang bahkan menghilang. #eh?? hehe

Tidak ada komentar: