Say hello,

Jumat, 09 Maret 2012

Essay BEMJ 2012


Kontribusi + Organisasi = Ada

Oleh Kiar Vansa Febrianti


Sepenggal kata yang memiliki makna sebagai manusia untuk diakui keberadaannya dalam hidup dan menjadikan manusi seutuhnya lengkap dengan prioritasnya dalam bersosialisasi. Kata yang bermakna keikutsertaan diri seseorang dalam sesuatu, dalam bentuk partisipasi, pemikiran, atau materi, sangat erat hubungannya dengan sebuah organisasi yang dienyaminya, baik dalam lingkup sekolah, perkuliahan, maupun masyarakat luas. Kata itu adalah “Kontribusi”.

Manusia dianggap keberadaannya jika ia mampu dan ingin berkontribusi, yang telah banyak diketahui bahwasannya manusia adalah makhluk bersosialisasi yaitu manusia yang ada bukan karena kenampakkan atau kelahirannya tetapi menjalankan prioritasnya dalam bersosialisasi. Jelas terlihat beberapa orang yang memosisikan dirinya sebagai makhluk antisosial dengan jelas dan tegas ia pun mengatakan bahwa dirinya tidak ingin diketahui dan diakui keberadaannya.

Kontribusi dapat dilakukan dimanapun, kapanpun, dan dalam bentuk kegiatan apapun karena pada dasarnya keikutsertaan tidak memandang suku, ras, gender, tingkat pendidikan, baik buruknya seseorang, bahkan kasta dalam kehidupan, sehingga kontribusi bisa dilakukan oleh siapapun. Melakukan suatu perubahan, menyumbangkan pikiran, bekerja sama secara rasional dan sistematis, dan lain-lain merupakan segelintir kegiatan dalam kontribusi yang ditempatkan dalam sebuah wadah yang disebut dengan organisasi.

Peranan sebuah organisasi kemahasiswaan tidak bisa dipandang sebelah mata karena terbentuknya organisasi mahasiswa akan dapat mempersatukan serta menambah solid hubungan antarmahasiswa. Di dalam sebuah organisasi, banyak sekali tujuan seta gagasan yang sangat menjunjung tinggi peran seseorang dalam berkontribusi. Saat itulah waktu yang tepat untuk mengatakan bahwa kita ada karena kontribusi, jikalau kita sebagai mahasiswa menjalankan prioritasnya dalam organisasi.

Organisasi didukung adanya kontribusi menjadikan mahasiswa yang peduli dan penuh abdi, serta dianggap keberadaannya. Kontribusi merupakan gerakan inovatif yang dapat melahirkan hasil kreasi anak bangsa. Hal ini ditunjukkan sebagai visi misi sebuah organisasi sebagai salah satu contohnya. Dengan menilik beberapa kalimat visi misi sebuah organisasi, rasanya terlalu berat untuk diemban perseorangan tanpa adanya kontribusi dari pihak lain untuk ikut mengambil tanggung jawab merealisasikan visi misi yang ada. Tanpa ada kontribusi dari diri sendiri dan anggota lainnya tentu akan sangat sulit bagi sebuah organisasi untuk berkembang menuju perubahan. Organisasi yang demikian dapat dikatakan organisasi pincang karena hanya beberapa anggota saja yang aktif menggerakkan kaki-kaki organisasi.

Dengan rumus yang ada, kontribusi  + organisasi = ada, memiliki arti yang lebih luas lagi. Ada, maksudnya seseorang yang dianggap ada karena perannya untuk keikutsertaannya dan organisasi yang dianggap ada karena mampu menjalankan fungsinya sebagai wadah atau sarana dari kontribusi seseorang tersebut.

Kontribusi memegang peranan penting bagi apapun termasuk organisasi karena tanpa adanya kontribusi, mustahil seseorang dapat selalu eksis dan menjadi besar. Entah apapun bentuknya, seberapa besarnya atau sekecil apapun fungsinya, yang namanya kontribusi memang diperkukan. Dan rasanya sangat layak untuk menyebut kalimat “Kita ada karena kontribusi”, sepenggal kalimat yang kaya akan maknanya dan tidak akan habis arti sebenarnya meskipun ditulis dalam ribuan lembar kertas.

Jum’at, 09 Maret 2012

Tidak ada komentar: