Say hello,

Senin, 05 Maret 2012

Essay PKMJ UNJ 2011


 
Fisika UNJ

Oleh Kiar Vansa Febrianti


Kehidupan yang berpegang teguh terhadap perubahan tidak memungkiri tidak adanya percepatan dalam kemajuan untuk arah kehidupan yang lebih baik. Arus globalisasi sebagai variabel bebasnya menciptakan segala kondisi dari berbagai aspek atau nilai-nilai dalam hidup ini. Keilmiahan, sosial, moral, budaya, sikap, integritas, dan solidaritas berkembang sesuai menurut perubahan zaman. Nilai yang lain sebagai pendukung dan penggerak menjadikan satu kesatuan nilai yang utuh dan melekat dalam pribadi mahasiswa berpendidikan dan berilmu sains.

Universitas atau kampus adalah sarana atau titik acuan identitas suatu bangsa. Melahirkan generasi penuh kreatifitas, aktivitas, dan moralitas. Setiap paham dan tindakan dinilai sebagai suatu pengamatan dari setiap kejadian.

Universitas Negeri Jakarta merupakan titik acuan dan panutan menggapai mahasiswa yang dibutuhkan sebagai mobilisasi kemajuan negeri ini. Jurusan fisika tidak hanya berkutik dalam serangkaian rumus tetapi ikut menjaring dan memaketkan suatu budaya (kebiasaan yang memiliki nilai dan keindahan). Kondisi fisika UNJ saat ini secara budaya ilmiah di jurusan fisika itu sangat kurang terasa,  salah satu penyebabnya adalah keadaan sosial yang menuntut para mahasiswa. 

Namun, budaya yang diciptakan belum seindah dengan keinginan atau harapan setiap orang. Kondisi fisika UNJ saat ini terlihat transparan bahwa secara ilmiah, jurusan fisika itu sangat kurang terasa. Berbagai penyebabnya akan hal ini adalah fasilitas penunjang untuk para mahasiswa melakukan tukar pikiran baru seadanya dan penyebarannya masih sedikit. Selain itu berbagai anggapan dan realita input mahasiswanya adalah korban dari “kecelakaan” yang dibuat di luar kesadaran dan pemikiran sebelumnya, sehingga tempat-tempat diskusi dijadikan sebagai ajang perbincangan tanpa arah.

Dari segi sosialnya, dalam hal pendidikan, jurusan fisika terlihat sangat peduli terhadap program-program pendidikan yang belum terlaksana dengan baik di negeri ini. Perannya sangat kuat untuk membantu pemerintah demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Solidaritas yang tercipta semakin erat dan pengabdiannya kepada masyarakat sangat terakses dengan baik. Beberapa mahasiswa jurusan fisika saat ini tampaknya lebih condong sebagai pendidik bukan peneliti ataupun peneliti dan pendidik. Berbagai harapan agar kondisi di jurusan fisika ini dapat berubah lebih baik dari sebelumnya dan tidak hanya terfokus dalam menciptakan seorang pendidik tetapi dapat merubah paradigma yang selama ini terbentuk dari pikiran orang lain dan diri sendiri bahwa kondisi fisika UNJ saat ini berbeda dan akan berubah dari kondisi sebelumnya.

Pengaruh dan konvensi menciptakan kondisi berarti pengaruh yang baik dan kebiasaan yang baik akan menciptakan kondisi yang baik juga. Bukan ucapan yang dibutuhkan untuk penggerak perubahan tetapi tindakan yang lebih real yang diusung. Satu orang bergerak dan mengajak banyak orang membawa arus perubahan untuk kehidupan dalam jurusan fisika yang lebih baik akan berdampak kondisi yang diinginkan tercapai.

Menjadi manusia yang lebih unggul dan bertanggung jawab serta bermanfaat adalah harapan dan cita-cita dari konseptual individu. Tidak ada rasa mengalah pernyataan tersebut menjadi diri pribadi yang lebih baik.


Waktu itu saya menulis ini tentang apa ya? Lebay amat bahasanya -____- hahaha

Itulah idea yang datangnya tidak pernah diketahui keberadaannya sehingga sering membuat kita terkejut akan idea yang dituangkan ke atas kertas dan terangkai dalam kata-kata sampailah dalah sebuah tulisan.

Tidak ada komentar: