Fisika
UNJ
Oleh
Kiar Vansa Febrianti
Kehidupan
yang berpegang teguh terhadap perubahan tidak memungkiri tidak adanya
percepatan dalam kemajuan untuk arah kehidupan yang lebih baik. Arus
globalisasi sebagai variabel bebasnya menciptakan segala kondisi dari berbagai
aspek atau nilai-nilai dalam hidup ini. Keilmiahan, sosial, moral, budaya,
sikap, integritas, dan solidaritas berkembang sesuai menurut perubahan zaman.
Nilai yang lain sebagai pendukung dan penggerak menjadikan satu kesatuan nilai
yang utuh dan melekat dalam pribadi mahasiswa berpendidikan dan berilmu sains.
Universitas
atau kampus adalah sarana atau titik acuan identitas suatu bangsa. Melahirkan
generasi penuh kreatifitas, aktivitas, dan moralitas. Setiap paham dan tindakan
dinilai sebagai suatu pengamatan dari setiap kejadian.
Universitas
Negeri Jakarta merupakan titik acuan dan panutan menggapai mahasiswa yang
dibutuhkan sebagai mobilisasi kemajuan negeri ini. Jurusan fisika tidak hanya
berkutik dalam serangkaian rumus tetapi ikut menjaring dan memaketkan suatu
budaya (kebiasaan yang memiliki nilai dan keindahan). Kondisi fisika UNJ saat
ini secara budaya ilmiah di jurusan fisika itu sangat kurang terasa, salah satu penyebabnya adalah keadaan sosial
yang menuntut para mahasiswa.
Namun,
budaya yang diciptakan belum seindah dengan keinginan atau harapan setiap
orang. Kondisi fisika UNJ saat ini terlihat transparan bahwa secara ilmiah,
jurusan fisika itu sangat kurang terasa. Berbagai penyebabnya akan hal ini
adalah fasilitas penunjang untuk para mahasiswa melakukan tukar pikiran baru
seadanya dan penyebarannya masih sedikit. Selain itu berbagai anggapan dan
realita input mahasiswanya adalah korban dari “kecelakaan” yang dibuat di luar
kesadaran dan pemikiran sebelumnya, sehingga tempat-tempat diskusi dijadikan
sebagai ajang perbincangan tanpa arah.
Dari
segi sosialnya, dalam hal pendidikan, jurusan fisika terlihat sangat peduli
terhadap program-program pendidikan yang belum terlaksana dengan baik di negeri
ini. Perannya sangat kuat untuk membantu pemerintah demi mencerdaskan kehidupan
bangsa. Solidaritas yang tercipta semakin erat dan pengabdiannya kepada
masyarakat sangat terakses dengan baik. Beberapa mahasiswa jurusan fisika saat
ini tampaknya lebih condong sebagai pendidik bukan peneliti ataupun peneliti
dan pendidik. Berbagai harapan agar kondisi di jurusan fisika ini dapat berubah
lebih baik dari sebelumnya dan tidak hanya terfokus dalam menciptakan seorang
pendidik tetapi dapat merubah paradigma yang selama ini terbentuk dari pikiran
orang lain dan diri sendiri bahwa kondisi fisika UNJ saat ini berbeda dan akan
berubah dari kondisi sebelumnya.
Pengaruh
dan konvensi menciptakan kondisi berarti pengaruh yang baik dan kebiasaan yang
baik akan menciptakan kondisi yang baik juga. Bukan ucapan yang dibutuhkan
untuk penggerak perubahan tetapi tindakan yang lebih real yang diusung. Satu
orang bergerak dan mengajak banyak orang membawa arus perubahan untuk kehidupan
dalam jurusan fisika yang lebih baik akan berdampak kondisi yang diinginkan
tercapai.
Menjadi
manusia yang lebih unggul dan bertanggung jawab serta bermanfaat adalah harapan
dan cita-cita dari konseptual individu. Tidak ada rasa mengalah pernyataan
tersebut menjadi diri pribadi yang lebih baik.
Waktu
itu saya menulis ini tentang apa ya? Lebay amat bahasanya -____- hahaha
Itulah
idea yang datangnya tidak pernah diketahui keberadaannya sehingga sering
membuat kita terkejut akan idea yang dituangkan ke atas kertas dan terangkai
dalam kata-kata sampailah dalah sebuah tulisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar